A. Resume :
W.F.Schoell
et al (1993:15), mengartikan bisnis dengan pernyataan yang sedikit berbeda
dengan mengatakan bahwa: ‘’Bisnis adalah kegiatan mencari keuntungan yang
diorganisasikan dan diarahkan untuk penyediaan barang dan jasa kepada para
pelanggan”.
- Semua bisnis menunjukkan adanya
kesamaan tertentu, yaitu mengacu pada unsur-unsur sebagai berikut:
- Berkaitan dengan barang dan
jasa
- Menyangkut pengalihan barang
dan jasa
- Keteraturan dalam penanganan
- Diarahkan pada keuntungan
- Hubungan antara bisnis dan
perekonomian. Perusahaan memproduksi barang dan jasa dari faktor-faktor
produksi yang disediakan oleh masyarakat, konsumen kemudian membeli barang
dan jasa ini
- Kegiatan bisnis terdiri dari 3
aspek yaitu, aspek produksi, distribusi dan konsumsi
- Aspek produksi terdiri dari :
- Produksi primer adalah kegiatan
penarikan sumber daya alam.
- Produksi sekunder adalah sumber
daya alam atau bahan mentah diproses dan diolah menjadi barang
- Produksi tersier yang
dihasilkan berupa pemberian fasilitas dan jasa (layanan) pendukung,
bukannya barang-barang berwujud
- Aspek distribusi adalah
pemindahan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
- Aspek konsumsi yaitu permintaan
terhadap barang dan jasa yang dihasilkannya.
- Karakteristik sistem bisnis
terdiri dari 3 aspek yaitu kompleksitas dan keanekaragaman, saling
ketergantungan dan perubahan dan inovasi.
- Dua sisi peranan keuntungan
yaitu :
- Merupakan imbalan bagi
pengambilan resiko bisnis.
- Berfungsi sebagai tolak ukur
(yardstick) untuk tingkat keberhasilan dan juga kegagalan dari sebuah
usaha
- Usaha bisnis adalah bagian dari
masyarakat yang lebih besar dimana ia berada dan bertanggung jawab atas
kinerjanya kepada masyarakat yang merupakan stakeholder/pemangku
kepentingan.
- Stake holder terdiri dari pemilik,
pelanggan, karyawan, pemasok, kreditur, pemerintah dan kelompok-kelompok
lain dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh tindakan-tindakan perusahaan.
-
Faktor produksi meliputi
- Tanah/material
- Tenaga kerja
- Modal
- Wirausahawan
BENTUK
KEPEMILIKAN BISNIS
- Untuk memilih bentuk
organisasi dan kepemilikan yang terbaik, keputusan yang dibuat biasanya
ditentukan berdasarkan beberapa kriteria sebagai berikut:
- Jenis usaha
- Ruang lingkup operasional
- Jumlah modal
- Besarnya resiko dan kesediaan
pihak pemilik
- Tingkat pengendalian langsung
dan manajemen
- Pembagian keuntungan
- Umur dari usaha yang diinginkan
- Kebebasan relatif dari
peraturan pemerintah
- Jenis dari bentuk kepemilikan
bisnis dapat dibedakan atas :
- Perusahaan perseorangan (sole proprietorship), Sebuah usaha yang dimiliki
dan dioperasikan oleh satu orang
- Perkongsian (general partnership), Hubungan usaha secara kontrak
yang diikuti oleh dua hingga dua puluh orang dengan maksud untuk
menjalankan usaha guna mendapatkan keuntungan
- Perkongsian terbatas (limited
partnership),
Bentuk usaha dimana mitra (partner) atau lebih akan tetapi tidak semuanya
bertanggung jawab atas hutang perusahaan hanya sebatas investasi yang
ditanamkan diperusahaan
- Korporasi (corporations), Badan usaha yang didirikan
secara legal yang merupakan badan hokum tersendiri dan terpisah dari
pemiliknya
- Usaha patungan (join venture), Bentuk kemitraan perusahaan
dan dibentuk oleh dua perusahaan atau lebih menggarap sebuah proyek
tertentu
- Sindikat
(sindicates), Usaha yang dibentuk oleh bebrapa perusahaanuntuk
sebuah maksud tertentu
- Koperasi (cooperatives), Badan usaha dimana para
pemiliknya (anggota) mendapatkan kembali sisa hasil usaha sesuai dengan
partisipasinya
- Trust, Pengaturan yang mengambil
kepemilikan secara yuridis dari asset pribadi dan mengelolanya untuk
kepentingan mereka yang mendirikan trust atau untuk orang lain yang
ditunjuk
- Perusahaan anak dan induk, Perusahaan anak adalah
perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan lainnya, sebaliknya, perusahaan
yang memiliki perusahaan anak disebut perusahaan induk
- ESOP (employe stock ownership
plan), Perusahaan dimiliki oleh para karyawan yang bekerja
diperusahaan
- Korporasi-, Tahun 1958 di Amerika Serikat
diciptakan S-corporation yaitu perusahaan yng bebas dari perusahaan
lainnya, memiliki tak lebih dari 35 pemegang saham dan tidak boleh lebih
dari 25% dari pendapatan penjualan dating dari dividen, sewa, bunga,
royalty, anuitas atau tak lebih dari 80% dari pendapatan penjualan dating
dari pasar luar negeri
- Keiretsu, Aliansi industri berjangka
panjang atau kelompok bisnis yang mempertalikan atau menjalin bersama
berbagai bisnis
- Perusahaan bersama (mutual company), Perusahaan yang tidak
menerbitkan saham dan dimiliki oleh para pemegan polis atau deposan, yang
mana keuntungan dibagikan kepada pemiliknya dalam bentuk saham
- Pertumbuhan perusahaan (corporate growth),
Dua jenis pertumbuhan perusahaan adalah merjer yaitu pembelian sebuah
bisnis oleh bisnis lain yang serupa dan konglomerat adalah hasil dari
penggabunag dari dua atau lebih perusahaan yang beroperasi dalam industri
yang sepenuhnya berbeda dan tidak berkaitan satu sama lain
BISNIS
INTERNASIONAL
- PMN dari dunia barat dengan
didukung oleh kemajuan teknologi dan jaringan bisnis telah mendominasi
bisnis internasional. Namun demikian, dalam dua dasawarsa terakhir
produk-produk buatan perusahaan dari kawasan asia pasifik yang dipelopori
jepang mulai membanjiri pasar dunia, dan bahkan untuk industri otomotif
dan elektronik telah menduduki posisi dominasi
- Manajer dari perusahaan
internasional harus menanganilingkungan internasional yang mana
komponen-komponen dasar (politik, hukum, ekonomi, sosial-budaya)
berbeda-beda disetiap negara
- Faktor-faktor yang mendorong
bisnis internasional adalah terbentuknya zona perdagangan bebas, zona
ekonomi khusus, dan pemberian insentif investasi
- Hambatan dalam bisnis
internasional meliputi perbedaan praktik manajemen, tidak memadainya
informasi pasar, ketidakstabilan politik, hambatan prasarana ekonomi,
pengendalian devisa, restriksi tarif dan perdagangan , dan kuota impor
- Perdagangan internasional yang
mengacu pada kegiatan ekspor dan impor antar Negara merupakan bagian dari
bisnis internasional yang ruang lingkupnya lebih luas, yang juga mencakup
transaksi jasa dan penanaman modal, baik secara langsung (foreign direct
investment) maupun secara tidak langsung (portfolio investment)
- Berdasarkan tingkatan
keterlibatan diarena bisnis internasional, organisasai dapat dibedakan
atas empat kategori yaitu :
- Organisasi domestik
- Organisasi internasional
- Organisasi multinasional
- Organisasi transnasional
LINGKUNGAN
BISNIS
- Lingkungan organisasi
dapat dibedakan atas :
- Eksternal : sumber untuk
pemasok dari sumber daya dan konsumen dari output
- Internal : berpengaruh langsung
terhadap tingkat kemampuan dalam proses yang meliputi ketiga subsistem
yang ada di dalam sistem organisasi, yaitu masukan, transformasi dan
keluaran
- Lingkungan umum terdiri dari
kondisi-kondisi latar belakang dalam lingkunganeksternal yang dapat
berpengaruh besar terhadap kegiatan operasional dari sebuah organisasi.
Lingkungan umum ini meliputi elemen-elemne ekonomi, sosial budaya, hokum
politik, teknologi, lingkungan alamiah
- Lingkungan khusus terdiri atas
organisasi, kelompok, dan perorangan yang aktual (nyata) dengan siapa
sebuah organisasi harus berinteraksi agar dapat beroperasi dan berkembang
- Elemen penting dalam lingkungan
khusus yaitu pelanggan, pemasok dan pesaing
- Lingkunagn internal meliputi
faktor-faktor seperti visi-misi, budaya perusahaan, gaya manajemen atasan,
kebijakan organisasi, hubungan antar divisi, karyawan, dan organisasi
informal
LINGKUNGAN
INTERNASIONAL
- Lingkungan yang dihadapi
manajer dari perusahaan inernasional jauh lebih kompleks dibanding
perusahaan domestik. Mereka harus mengembangkan pemahaman (pengertian)
yang mendalam mengenai lingkungan dari setiap Negara dimana perusahaan
memiliki kegiatan operasi, afiliasi, pemasok dan konsumen
- Lingkungan internasional
meliputi kondisi elemn-elemn dalam aspek politik, hukum, ekonomi, sosial
budaya dan teknologi
PERUSAHAAN
MULTINASIONAL DAN TRANSNASIONAL
- Perusahaan multinasional (PMN,
mengacu pada multinational corporation atau MNC) menurut W.F. Schoell et.
Al. (1993) adalah sebuah perusahaan yang berbasis disatu negara (disebut
negara induk) dan memiliki kegiatan produksi dan pemasaran disatu atau
lebih negara asing (negara tuan rumah). Karakteristik PMN terdiri dari :
- Membentuk afiliasi diluar
negeri
- Beroperasi dengan visi dan
strategi mendunia
- Kecenderungan untuk memilih
jenis-jenis kegiatan bisnis tertentu
- Kecenderungan untuk menempatkan
afiliasi dinegara-negara yang maju di dunia
- Menempuh satu dari tiga
strategi dasar yang bersangkutan dengan staffing
- Tenaga kerja yang mendukung PMN
dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu, ekspatriat (tenaga asing), tenaga
dari tenaga ketiga dan tenaga lokal. Manajemen internasional dapat
dibedakan dari manajemen domestik berkaitan dengan kompleksitas dalam enam
variabel, yaitu :
- Kedaulatan nasional
- Kondisi ekonomi nasional
- Nilai dan kelembagaan nasional
- Saat revolusi industri nasional
- Jarak geografis
- Wilayah penduduk
- Manajer yang memutuskan
investasi diluar negeri mengharapkan :
- Menurunkan atau menghilangkan
biaya transportasi yang tinggi
- Berpartisipasi dalam ekspansi
pasar yang pesat diluar negeri
- Memberiikan ketrampilan teknis,
desain dan pemasaran diluar negeri
- Meraih keuntungan yang lebih
besar
PERUSAHAAN
BERSKALA KECIL
- Menurut small business
administration (SBA), usaha (perusahaan) kecil adalah usaha yang dimiliki
dan dioperasikan secara bebas dan tidak dominan dilapangan usahanya
- Usaha kecil ada disetiap
industri. Mereka sangat penting dalam perdagangan eceran, bidang jasa,
bidang konstruksi, perdagangan besar dan industri
- Kekuatan utama dari usaha kecil
adalah fleksibilitas yang besar, perhatian yang lebih bersifat pribadi
terhadap karyawan dan pelanggan, biaya tetap lebih rendah, dan lebih
tingginya motivasi dari pemilik. Sumber terbesar dari kegagalan usaha
kecil adalah buruknya manajemen dan tak memadainya pembiayaan. Ada
tiga cara bagaimana seseorang dapat menjadi pemilik usaha kecil, yaitu :
- Mengambil alih usaha keluarga
- Membeli perusahaan yang sudah
ada
- Mendirikan usaha baru
- Enam langkah untuk membuka
usaha baru :
- Melakukan penelitian situasi
- Menyusun rencana bisnis
menyeluruh
- Memproyeksi kebutuhan
pembiayaan
- Mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan
dan perijinan
- Menyusun prosedur pengendalian
internal
- Mulai melayani pelanggan
MANAJER,
ORGANISASI, DAN MANAJEMEN
- Organisasi adalah sistem
terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan dalam proses yang
berkelanjutan dari transformasi masukan sumber daya menjadi keluaran
berupa produk dan jasa. Proses manajemen mencakup empat fungsi dasar :
- Perencanaan.Pemilihan tugas
yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
- Pengorganisasian. Penyerahan
tugas sebagaimana ditetapkan dalam perencanaan kepada individu maupun
kelompok dalam organisasi
- Pengarahan. penuntunan kegiatan
dari para anggota organisasi kerah tujuan yang selayaknya
- Pengendalian. penghimpunan
informasi untuk mengukur kinerja organisasi
- Sebuah perusahaan atau
manajemen disebut efektif jika para manajer menetapkan tujuan yang layak
dan kemudian dapat merealisasikannya
- Efisiensi manajerial adalah
proporsi dari sumber daya organisasi secara keseluruhan yang menyumbang
pada produktivitas selama proses pengolahan, semakin tinggi proporsi, maka
semakin efisian para manajer
- Prinsip-prinsip manajemen
bersifat universal. Ia dapat diterapkan pada semua jenis organisasi, baik
yang berorientasi pada laba maupun yang berorientasi pada nirlaba
- Semua manajer harus memiliki
karakteristik tertentu seperti kualitas fisik, mental yang positif, dan
pengetahuan tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan khusus
ESENSI
PERENCANAAN
-
Perencanaan memfokuskan pada dua unsur, yaitu :
- Tujuan organisasi. Tujuan dasar
dari perencanaan adalah untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan,
dan mempunyai tujuan protektif untuk meminimalisasi resiko
- Rencana tindakan untuk
mewujudkan tujuan tersebut.Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang
primer, yaitu mendahului dan menjadi landasan (dasar) dari fungsi-fungsi
manajemen lainnya (pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian). Proses
perencanaan terdiri dari lima langkah, yakni :
- Menetapkan tujuan
- Menentukan posisi kini
organisasi
- Menyusun premis/asumsi tentang
kondisi mendatang
- Mengidentifikasi cara-cara untuk
merealisasikan tujuan
- Melaksanakan rencana tindakan
dan mengevaluasi hasil yang dicapai
- Selainkan memainkan berbagai
peranan lainnya, eksekutif puncak memikul tanggung jawab terakhir atas
perencanaan organisasi dan melibatkan diri dalam proses perencanaan. Para
perencana harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:
- Memiliki pengalaman praktik
yang memadai dalam organisasi
- Mampu memahami organisasi
secara keseluruhan
- Paham dan tertarik pada
trend-trend sosial-politik, teknik, dan ekonomi yang berpengaruh terhadap
organisasi
- Mampu bekerjasama dengan orang
lain
- Untuk menjamin keberhasilan
perencanaan organisasi dituntut :
- Dukungan manajemen puncak
- Organisasi perencanaan yang
efektif dan efisien
- Berfokus pada implementasi
- Partisipasi dari orang-orang
yang tepat
ESENSI
PENGORGANISASIAN
- Pengorganisasian adalah proses
mengatur orang-orang dan sumber daya lainnya untuk bekerja kearah tujuan
bersama. Proses pengorganisasian terdiri dari :
- Merefleksikan rencana dan
tujuan
- Menetapkan tugas-tugas pokok
- Membagi tugas-tugas pokok
menjadi tugas-tugas yang lebih kecil
- Mengalokasikan sumber daya dan
arahan untuk tugas-tugas
- Mengevaluasi hasil dari
strategi pengorganisasian
- Struktur organisasi
adalah pola hubungan yang diciptakan diantara komponen-komponen bagian
dari sebuah organisasi yang menggambarkan pola komunikasi, pengendalian
dan wewenang
- Departementasi dibentuk atas
dasar factor-faktor situasional seperti fungsi kerja yang dilaksanakan,
produk yang dibuat, wilayah yang diliput, pelanggan yang menjadi sasaran
dan proses untuk pembuatan produk. Keuntungan dari spesialisasi
adalah :
- Meningkatkan produktivitas
- Memperpanjang rentang manajemen
- Mengurangi waktu pelatihan
- Berkontribusi dalam kualitas
yang lebih tinggi
- Menfasilitasi tercapainya
tujuan yang komplek
ESENSI PENGARAHAN
1: MEMIMPIN DAN MEMOTIVASI
- Pengarahan adalah proses
menuntun kegiatan-kegiatan para anggota organisasi kearah yang dapat
mengantarkan pada tercapainya tujuan dari sistem manajemen
- Proses pengarahan melibatkan
keempat kegiatan utama manajemen, yaitu memimpin, memotivasi,
mempertimbangkan kelompok-kelompok, dan berkomunikasi
- Kepemimpinan adalah proses
dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan
mengilhami, memberi semangat, memotivasi, dan mengarahkan kegiatan mereka
guna membantunya tercapainya tujuan kelompok atau organisasi
- Gaya kepemimpinan dari manajer
merupakan akibat dari filososfi mengenai motivasi, pilihan atas gaya
pembuatan keputusan, dan perhatian apakah pada tugas atau pada orang
- Memotivasi adalah kondisi
didalam diri yang menyebabkan seseorang bertingkah laku tertentu yang
memastikan terlaksananya suatu tujuan tertentu. Motivasi dapat berasal
dari sumber-sumber intrinsic (untuk kepentingan diri sendiri) atau
ekstrinsik (menghindari hukuman/konsekuensi dari perilaku)
- Manajer yang baik meminimumkan
perilaku yang tak wajar dan memaksimumkan perilaku yang wajar
ESENSI
PENGARAHAN 2: DINAMIKA KELOMPOK DAN KOMUNIKASI
- Kelompok memiliki empat
dimensi, yaitu :
- Dua orang atau lebih
- Interaksi bebas diantara
anggota
- Maksud bersama
- Identitas bersama
- Komitmen seseorang pada
kelompok bersumber pada dua faktor, yaitu daya tarik (attraction) dan
kepaduan (cohesiveness)
- Komunikasi adalah berbagi
informasi diantara dua atau lebih orang atau kelompok untuk mencapai
pengertian bersama
- Empat penghalang komunikasi
adalah penghalang proses, fisik (letak geografis), semantic (kata-kata)
dan psikologis (latar belakang)
- Tiga kemajuan yang berdampak
besar terhadap komunikasi adalah internet, intranet dan groupware
ESENSI
PENGENDALIAN
- Pengendalian merupakan fungsi
yang menjadikan siklus manajemen sebagai sebuah lingkaran bulat. Ini
merupakan mekanisme pengarahan yang menghubungkan fungsi-fungsi
pengorganisasian, staffing dan pengarahan menuju tujuan dari perencanaan
- Sistem pengendalian
dikembangkan untuk mengukur kinerja pada setiap tahap dalam proses
mentranformasi masukan menjadi barang dan jasa
- Proses pengendalian terdiri
dari tiga langkah terpisah, yakni mengukur kinerja yang nyata,
membandingkan kinerja nyata dengan standar, dan mengambil langkah
manajerial untuk mengkoreksi penyimpangan.Dalam organisasi dikenal tiga
jenis pengendalian, yakni :
- pengendalian keluaran (output
control)
- Pengendalian perilaku
(behaviour control)
- Pengendalian budaya organisasi
(organization culture control)
MANAJEMEN OPERASI
- Strategi operasi adalah bagian
dari rencana strategis yang menetapkan peranan, kapabilitas, dan
pengharapan dari operasi. Manajemen operasi terdiri atas kegiatan dan
teknik manajerial yang dipergunakan untuk mengkonvensi sumber daya menjadi
produk dan jasa. Tanpa strategi operasi dan manajemen operasi yang
efektif, hanya sedikit perusahaan yang bisa bertahan
- Sistem produksi terdiri dari
berbagai kategori masukan (modal, bahan, tenaga, keuangan dan informasi),
proses (teknologi dan pemakaian tenaga) dan keluaran (produk dan jasa
konsumsi dan industri)
- Manajemen operasi mencakup
produk, fasilitas, desain proses, struktur implementasi, dan proses
pengendalian. Fokus dari manajemen operasi adalah peningkatan
produktivitas dan kualitas.Perencanaan operasi mencakup keputusan mengenai
:
- Desain produk/jasa
- Tata letak fasilitas
- Proses dan teknologi produksi
- Lokasi fasilitas
- Perencanaan kapasitas
- Perencanaan kapasitas adalah
upaya untuk mengkonvensi ramalan penjualan menjadi kemampuan produksi
- Dalam manajemen operasi perlu
disusun rencana khusus secara menyeluruh yang meliputi perencanaan
agregrat, skedul induk, dan membuat struktur operasi
JALAN MENUJU
KEBERHASILAN BISNIS
- Perusahaan dikatakan berhasil
jika unggul dalam semua aspek operasional dan dapat berlangsung dalam
jangka panjang. Model jalan menuju keberhasilan perusahaan terdiri atas :
- Visi dan misi
- Indikator keberhasilan
perusahaan
- Penilaian lingkungan dan
dampaknya
- Pemberian keunggulan pada
produk dan jasa
- Evaluasi hasil dan melakukan
perubahan
- Visi adalah pernyataan mengenai
kondisi yang diinginkan dimasa depan bagi sebuah perusahaan dan merupakan
pembimbing mengenai segala hal yang dikerjakan perusahaan
- Misi adalah pernyataan mengenai
apa yang dikerjakan perusahaan dan bagaimana mengerjakannya. Ia merupakan
pernyataan mengenai maksud dan filosofi. Lima indikator kritis dari
keberhasilan perusahaan adalah :
- Mencapai kinerja keuangan
- Memenuhi kebutuhan dan nilai
pelanggan
- Membangun kualitas produk dan
jasa
- Mendukung inovasi dan
kreativitas
- Mendapatkan komitmen karyawan
- Enam kekuatan kunci
lingkungan yang mempengaruhi keputusan bisnis adalah:
- Trend dan isu perbedaan
- Kekuatan ekonomi
- Globalisasi
- Pasar dan proses keuangan
- Kekuatan hukum dan peraturan
- Struktur industri
- Enam kategori keputusan dan
tindakan yang diperlukan untuk keberhasilan perusahaan adalah :
- memilih tujuan strategis untuk
perusahaan
- memberikan nilai melalui produk
dan jasa berkualitas
- meningkatkan nilai melalui
komunikasi dengan pelanggan
- mendapatkan dan menggunakan
sumber daya
- koordinasi kegiatan dan
mendorong komitmen
- penggunaan teknologi
- Pengukuran memungkinkan manajer
perusahaan mengevaluasi hasil-hasil operasi dibandingkan dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran harus membantu
perusahaan dalam mengidentifikasi dimana perubahan diperlukan. Mengadakan
perubahan yang dibutuhkan tidaklah mudah karena harus mampu mengatasi
perlawanan terhadap perubahan dan menyangkut pelatihan dan inovasi.
STRATEGI
BISNIS 1: KEPEMIMPINAN BIAYA
- perusahaan-perusahaan yang
menghasilkan produk sama bisa memiliki biaya yang berbeda-beda karena
berbagai faktor, yang terpenting adalah:
- perbedaan ukuran dan skala
ekonomis
- perbedaan ukuran dan skala
disekonomis
- ekonomi kurva belajar
- perbedaan akses ke
faktor-faktor produksi
- keunggulan teknologi bebas dari
skala
- kepemimpinan biaya dalam sebuah
industri dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang dapat membantu
perusahaan dalam mengurangi ancaman yang berasala dari lima kekuatan
persaingan, yaitu perusahaan pendatang baru, pertarungan pasar dalam
industri, pembeli, pemasok, dan produk subtitusi
- Setiap sumber dari keunggulan
biaya dapat menjadi sumber keunggulan daya saing yang berkelanjutan jika
ia bersifat langka dan mahal untuk ditiru. Secara keseluruhan, perbedaan
akses ke faktor produksi dan keunggulan perangkat lunak teknologi bebas
dari skala memiliki potensi terbesar untuk menciptakan keunggulan daya
saing berkelanjutan yang berbasis biaya
- Untuk merealisasikan semua
potensi keunggulan daya saing, sebuah perusahaan harus diorganisasikan
secara layak. Pengorganisasian untuk mengimplementasikan sebuah strategi
selalu melibatkan struktur organisasi, sistem pengendalian manajemen, dan
kebijakan kompensasi. Untuk mengimplementasikan strategi kepemimpinan
biaya, struktur organisasi harus berciri:
- Tidak banyak lapisan manajemen,
hubungan pelaporan sederhana, staf kecil, dan berfokus pada fungsi bisnis
yang terbatas.
- Anggaran harus berfokus pada
biaya dengan sasaran kuantitatif
- Komite manajemen harus secara
ketat mensupervisi tenaga kerja, bahan mentah, persediaan dan biaya
lainnya
- Komite harus menciptakan dan
menyebarkan filosofi kepemimpinan biaya kesemua jajaran organisasi
- Sistem kompensasi harus
memberikan penghargaan kepada setiap karyawan yang bisa menekan
(mengurangi) biaya
STRATEGI
BISNIS 2: DIFERENSIASI PRODUK DAN FOKUS
- Diferensiasi produk adalah
strategi dimana perusahaan berupaya untuk meraih keunggulan daya saing
dengan cara meningkatkan nilai persepsi suatu produk atau jasa perusahaan
lebih berharga daripada produk atau jasa perusahaan lainnya. Basis dari
diferensiasi produk dapat dijelaskan dengan dua cara:
- Secara konsepsional, mencakup
fitur produk, kaitan antar fungsi, timing, lokasi, bauran produk,
kaitan denagn perusahaan lain, dan reputasi
- Secara empiris, mencakup
kustomisasi, kompleksitas produk, tekanan pada pemasaran konsumen, saluran
distribusi dan tingkat pelayanan dan dukungan
- Perusahaan dengan diferensiasi
produk dapat menetapkan harga produknya lebih tinggi dari total biaya
rata-rata dan karena itu meraih keuntungan diatas normal. Setiap basis
dari diferensiasi produk dapat digunakan untuk menetralisir ancaman
lingkungan dan memanfaatkan peluang lingkungan
- Kelangkaan dan kemampuan
peniruan dari basis diferensiasi produk bervariasi. Basis yang sangat
mudah ditiru meliputi fitur produk. Basis yang agak mudah ditiru meliputi
bauran produk, kaitan dengan perusahaan lain, kustomisasi produk, dan
pemasaran konsumen. Basis yang mahal untuk ditiru meliputi hubungan
fungsi-fungsi bisnis, timing, lokasi, reputasi, layanan, dan dukungan
- Perusahaan dapat menggunakan
struktur organisasi, pengendalian manajerial, dan kebijakan kompensasi
guna membantu mengelola tensi (tekanan) yang dihadapi organisasi dalam
rangka implementasi strategi diferensiasi produk
- Berdasarkan kontradiksi dalam
persyaratan organisasional, Porter berpendapat bahwa perusahaan yang
berupaya untuk mengimplementasikan strategi kepemimpinan biaya dan
strategi diferensiasi produk secara simultan akan menemui kegagalan
- Strategi fokus adalah strategi
dimana organisasi berkonsentrasi pada pasar regional, lini produk, atau
kelompok pembeli tertentu
KEPEDULIAN
& KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP KUALITAS & PRODUKTIVITAS
- Kepedulian terhadap kualitas
dan efisiensi tidak bisa hanya terbatas pada orang-orang yang
terlibat dalam kegiatan produksi saja, tetapi setiap operasi dan karyawan
- Pelanggan meliputi pelanggan
yang berada didalam organisasi (pelanggan internal) dan yang berada diluar
organisasi (pelanggan eksternal)
- Dimensi dari kualitas meliputi
delapan aspek, yaitu; kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian, keawetan,
kemampuan perbaikan, estetika dan persepsi kualitas
- Biaya dari kualitas adalah
biaya untuk menghindari ketidaksesuaian standar dan kegagalan
- Produktivitas dapat
ditingkatkan dengan cara meningkatkan jumlah keluaran dari masukan dalam
jumlah tetap atau mengurangi jumlah masukan untuk keluaran dalam jumlah
tetap, atau kombinasi dari kedua cara tersebut diatas
- Ada hubungan atau keterkaitan
dalam bentuk reaksi berantai antara kualitas, produktivitas, dan
provabilitas
- Komitmen terhadap peningkatan
produktivitas dan kualitas berarti perubahan dalam cara berpikir karyawan,
metode dan pendekatan terhadap identifikasi, dan pemecahan masalah
APLIKASI
MANAJEMEN BISNIS DI INDONESIA
Berikut
adalah kiat sukses yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di Indonesia:
- PT. Sinar Sosro
- Kompetensi dalam litbang
- Industri yang terintegrasi
- Distribusi dua jalur yang ketat
- Pembangunan pabrik dilokasi
strategis
- Kekuatan jaringan distribusi
- Kemampuan memindahkan medan
tempur
- Kompetensi dalam meramu produk
(teh)
- Organisasi yang fleksibel dan
responsive
- Sistem insentif
- PT. Semen Padang
- Konsolidasi internal
- Perbaikan sistem pemasaran dan
distribusi untuk ekspansi pasar
- Recovery peralatan pabrik
- Restrukturisasi keuangan
- Pembenahan sumber daya manusia
- PT. HM Sampoerna Tbk.
- Menanamkan citra kepada
masyarakat untuk mendapatkan produk preferensi melalui diferensiasi
- Promosi strategis dan promosi
taktis
- Mempertimbangkan daur kehidupan
sebuah produk
- PT. BANK BNI
Tbk.
- Stabilisasi : redefinisi visi
& misi, strategi & target
- Pemulihan : Good corporate
governance; service level quality
- Transformasi : Rebranding &
corporate identity; aliansi strategis
- PT. PHAPROS Tbk.
- Logo baru
- Produk : terfokus 4 jenis
produk dan inovasi
- SDM berbasis kompetensi
- Cara kerja : Akses kerumah
sakit
- Struktur organisasi : membentuk
tim rumah sakit
- PT. Sari Husada, Tbk.
- Kepedulian terhadap daya beli
konsumen
- Kepedulian terhadap
kesejahteraan karyawan
- Kehati-hatian dalam ekspansi
usaha dan rencana bisnis
- SDM: harmonisasi kerja didalam
perusahaan
- Budaya perusahaan berazas 3T:
Trust, transparence & teamwork
- Strategi pemasaran “total
football”
APLIKASI
MANAJEMEN BISNIS DIMANCANEGARA
Berikut
adalah kiat sukses yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di mancanegara:
- Malaysia Airlines
- Menjadi penerbangan virtual
- Dukungan pemerintah yang sangat
kuat
- Pemuktahiran/Upgrading dari
armada
- Memasuki ceruk kelas atas
- Mengadakan pelatihan bagi kru
untuk penyesuaian teknologi baru
- ZTE Corporation
- Kerjasama dnegan perusahaan
raksasa
- fokus yang agak berbeda dengan
pesaing kuat
- Go public dibursa
internasioanal
- menjaga citra bisnis
- kontrak dengan operator di asia
dan afrika
- menerobos pasar yang lebih maju
- proses manufacturing berbiaya
rendah
- keahlian dibidang teknis
- teknisi layanan konsumen yang
melimpah
- Bank & Olufsen
- Perampingan SDM
- Pengalihan ke pasar prospektif
- Kontrak manufakturing
- memperbaiki citra
- memperluas kerjasama bisnis
- adopsi teknologi baru yang
berkemampuan meningkatkan kinerja
- LG Electronics, Inc
- Meningkatkan efisiensi dengan
menekan biaya masukan dan perampingan jaringan pasokan
- berupaya mengungguli pesaing
melalui kecepatan dan diferensiasi produk
- memeindahkan sebagian proses
produksi ke Cina dan memfokuskan produk bergengsi di dalam negeri
- membentuk tim TDR untuk
mendorong produktivitas
- meningkatkan litbang dan
pemasaran produk kelas atas
- mengembangkan hubungan baik
dengan perusahaan rekan
- mempromosikan citra perusahaan
sebagai inovator
- meningkatkan kompetensi teknis
dengan merekrut designer berkelas dunia
- Zegna
- Integrasi vertical
- akuisisi
- usaha patungan
- aliansi strategis
- inovasi produk
- investasi pada jaringan
- motivasi kuat dari generasi ke
generasi
Sumber :
Manajemen Bisnis; Konsep, Teori, dan Aplikasi, Sawaldjo Puspopranoto, Mec, MBA,
MM, DMS, PPM, Jakarta, Cetakan pertama Juni 2006, cetakan kedua 2008
B. Modul
Kuliah :
Secara lebih
lengkap dapat kita ikuti modul setiap pertemuan perkuliahan :
- Modul 1 : Ruang lingkup bisnis.
- Modul 2 : perusahaan dan
lingkungan perusahaan
- Modul 3 : Bentuk badan usaha
- Modul 4 : Kewirausahaan dan
perusahaan kecil
- Modul 5 : manajemen dan
organisasi
- modul 6 : manajemen pemasaran
- modul 7 : manajemen produksi
- modul 8 : konsep nilai waktu
dari uang
- modul 9 : manajemen keuangan
perusahaan
- modul 10 : manajemen SDM
- modul 11 : akuntansi biaya dan
harga pokok
- modul 12 : analisa break even
point
- modul 13 : tanggung jawab
sosial
- modul 14 : bisnis internasional
C. Sumber :
- Pengantar bisnis, M. Fuad,
Christine H, nurlela,et.al, Gramedia, Jakarta, 2001.
- Manajemen Bisnis; Konsep,
Teori, dan Aplikasi, Sawaldjo Puspopranoto, Mec, MBA,
MM, DMS, PPM, Jakarta, Cetakan pertama Juni 2006, cetakan kedua 2008